Rabu, 26 September 2018

Asal usul terciptanya bulan, menurut teori tubrukan besar


Pernakah kalian bertanya-tanya dari manakah asal muasal bulan?. Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh bumi. Bulan memiliki diameter 3.474 km dengan massa 0,012 massa Bumi dengan jarak rata-rata ke Bumi sekitar 384,403 km. Ada berbagai ilmuwan yang meneliti darimanakah Bulan berasal. Akhirnya muncullah berbagai teori tentang pembentukan bulan, yakni teori Co-Akresi yang dicetuskan oleh ilmuwan perancis bernama Edouard Roche, Teori pembelahan (fisi) yang dicetuskan oleh George Darwin putra dari Charles Darwin, Teori penangkapan (capture) yang dikemukakan oleh Thomas Jefferson Jackson See (1909), Teori tubrukan besar dan Teori Georeaktor yang dipublikasikan pada tahun 2010 Dari kelima teori ini teori tubrukan besarlah yang paling dikakui dan dikenal.

Teori tubrukan besar beranggapan bahwa bulan berasal dari puing puing hasil tabrakan planet. Sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu terjadi sebuah tabrakan antarplanet pada periode awal evolusi tata surya. Planet yang bertubrukan dengan bumi bernama Theia, yakni sebuah planet yang baru terbentuk dan besarnya seperti Mars dan diduga berada pada orbit Bumi-Matahari. Menurut peneliti geolog Edward Young dari University of California bahwa memang benar Theia pernah bertubrukan dengan bumi dari hasil analisa sampel batu yang dikumulkan oleh misi Apollo 12, 15, dan 17 mirip dengan yang ada dibumi.

Jadi seperti apa sih pembentukan Bulan menurut teori tubrukan besar?

Sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu ada planet yang memiliki besar sebesar mars dan dinamakan planet Theia, planet tersebut diperkirakan mengorbit matahari pada waktu itu. Akibat dari gangguan gravitasi Venus membuat orbit dari planet Theia menjadi terganggu dan tidak beraturan. Akibatnya planet yang baru terbentuk ini menabrak objek planet lainnya yaitu Gaia (Bumi purba). Akibatnya planet Theia pun hancur dan membentuk sabuk asteroid yang mengelilingi bumi dan lama kelamaan serpihan bekas tubrukan tersebut bertabrakan dan menyatu hingga terbentuknya Bulan.
Ada beberapa bukti yang dapat membenarkan Teori ini diantaranya yaitu, struktur batuan yang ada di Bumi dan di Bulan memiliki kesamaan, miringnya sumbu rotasi bumi, samanya orientasi putaran Bumi dan orbit Bulan dan masih banyak lagi. Namun semua hal tersebut masih merupakan sebuah teori yang belum diketahui secara pasti kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisakah manusia mengeksploitasi Mars menjadi layak huni?

source: NASA CARI ILMU- Penelitian terhadap planet Mars memang sudah dilakukan bertahun tahun lalu. Para peneliti yang bertugas di l...