Pernakah kalian bertanya-tanya dari manakah asal
muasal bulan?. Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh
bumi. Bulan memiliki diameter 3.474 km dengan massa 0,012 massa Bumi dengan
jarak rata-rata ke Bumi sekitar 384,403 km. Ada berbagai ilmuwan yang meneliti
darimanakah Bulan berasal. Akhirnya muncullah berbagai teori tentang
pembentukan bulan, yakni teori Co-Akresi yang dicetuskan oleh ilmuwan perancis
bernama Edouard Roche, Teori pembelahan (fisi) yang dicetuskan oleh George Darwin
putra dari Charles Darwin, Teori penangkapan (capture) yang dikemukakan oleh
Thomas Jefferson Jackson See (1909), Teori tubrukan besar dan Teori Georeaktor
yang dipublikasikan pada tahun 2010 Dari kelima teori ini teori tubrukan
besarlah yang paling dikakui dan dikenal.
Teori tubrukan besar beranggapan bahwa bulan berasal
dari puing puing hasil tabrakan planet. Sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu
terjadi sebuah tabrakan antarplanet pada periode awal evolusi tata surya. Planet
yang bertubrukan dengan bumi bernama Theia, yakni sebuah planet yang baru
terbentuk dan besarnya seperti Mars dan diduga berada pada orbit Bumi-Matahari.
Menurut peneliti geolog Edward Young dari University
of California bahwa memang benar Theia pernah bertubrukan dengan bumi dari
hasil analisa sampel batu yang dikumulkan oleh misi Apollo 12, 15, dan 17 mirip
dengan yang ada dibumi.
Jadi seperti apa sih pembentukan Bulan menurut teori
tubrukan besar?
Sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu ada planet yang
memiliki besar sebesar mars dan dinamakan planet Theia, planet tersebut
diperkirakan mengorbit matahari pada waktu itu. Akibat dari gangguan gravitasi
Venus membuat orbit dari planet Theia menjadi terganggu dan tidak beraturan.
Akibatnya planet yang baru terbentuk ini menabrak objek planet lainnya yaitu
Gaia (Bumi purba). Akibatnya planet Theia pun hancur dan membentuk sabuk
asteroid yang mengelilingi bumi dan lama kelamaan serpihan bekas tubrukan
tersebut bertabrakan dan menyatu hingga terbentuknya Bulan.
Ada beberapa bukti yang dapat membenarkan Teori ini
diantaranya yaitu, struktur batuan yang ada di Bumi dan di Bulan memiliki
kesamaan, miringnya sumbu rotasi bumi, samanya orientasi putaran Bumi dan orbit
Bulan dan masih banyak lagi. Namun semua hal tersebut masih merupakan sebuah teori yang belum diketahui secara pasti kebenarannya.