Jumat, 16 Maret 2018

6 planet yang mirip dengan bumi


Saat ini, para ilmuwan sedang berlomba lomba untuk menemukan planet baru pangganti bumi. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti bumi sudah benar benar tidak layak huni bagi mahluk hidup, melihat kelakuan manusia yang semakin lama semakin merusak bumi membuat kondisi bumi lama kelamaan makin buruk.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan bagi ekosistem bumi, seperti penebangan pohon secara liar, efek rumah kaca, ataupun pencemaran pencemaran yang terjadi dimana-mana. Oleh sebab itu, saat ini para ilmuwan sedang mencari planet pengganti bumi bagi kelangsungan hidup generasi kita selanjutnya.

Berikut daftar beberapa planet yang mirip dengan bumi:

1. KOI-7923.01

Planet KOI-7923.01 (Kepler Object of Interest) adalah sebuah planet yang ditemukan oleh Kepler spacecraft pada tahun 2017 yang mengorbit bintang KIC9084569 dan berada di rasi cygnus. KOI-7923.01 memiliki orbit 395 hari dan suhu kira kira sama dengan daerah kutub bumi, planet ini juga berada pada habitable zone (Zona layak huni).

2. KOI-82.06

Selain planet KOI-7923.01 kepler sapcecraft  juga menemukan planet KOI-82.06. Planet tersebut merupakan salah satu  kandidat zona layak huni.

3. Kepler-186f



Planet Kepler-186f adalah sebuah planet yang mirip dengan bumi dan menjadi kandidat tempat yang dapat ditinggali. Berjarak 550 Ly dari bumi planet kepler merupakan planet yang berada dalam zona Goldilocks (zona planet yang bisa dihuni karena berada cukup dekat dengan matahari tempat ia mengorbit). Ditemukan pada tanggal 17 april 2014, planet ini memiliki periode orbit 130 hari, lebih ceoat dari bumi. Planet ini juga mengorbit bintang kepler-186 dengan massa 0,54  dan radius 0,52   dan memiliki suhu 4017°k.

4. Trappist-1e



Trappist-1e adalah sebuah exoplanet yang berada pada zona layak huni yang mengorbit bintang induknya, yakni Trappist-1. Berada pada jarak 40 tahun cahaya planet ini memiliki periode orbit 6.099 hari (~146 jam) . Planet ini ditemukan pada tanggal 22 februari 2017 oleh Spitzer Space Telescope dengan metode transit dan memiliki suhu mirip dengan antartika, namun masih layak huni.

5. Kepler-22b

Kepler-22b adalah planet luar surya pertama yang dipastikan berada pada zona layak huni. Planet ini ditemukan oleh teleskop luar angkasa milik nasa dan diumumkan pada tanggal 5 desember 2011. Planet ini berjarak 600 tahun cahaya dan mengorbit bintang kepler-22, selain itu planet ini memiliki jari jari sebesar 2,4 kali jari jari bumi. Jika planet ini tidak memiliki atmosfer maka kemungkinan planet ini memiliki suhu -11°c dan apabila atmosfer di planet ini mengalami efek rumah kaca seperti di bumi maka suhunya diperkirakan menjadi 22°c.

6. K2-155d
Planet yang dijuluki "Bumi super" oleh para ilmuwan ini diperkirakan mengandung air dan mendukung untuk dijadikan tempat tinggal baru. Ya, air memang salah satu syarat penting bagi keberlangsungan kehidupan. Berada pada jarak 200 tahun cahaya dari bumi, planet ini mengorbit bintang kerdil merah K2-155 dan memiliki massa 1,6 kali massa bumi.

Minggu, 11 Maret 2018

Olympus mons, gunung tertinggi di tata surya


  Olympus mons

    Hy semuanya, kalian pasti sudah taukan dengan gunung everest? Ya, gunung dengan inggi 8.848 m (29.029 ft) dinobatkan menjadi gunung tertinggi di Dunia yang terletak di Nepal. Pada tanggal 29 mei 1953 orang asal Selandia Baru yang bernama Edmund Hillary dan ditemani oleh seorang pemandu bernama Tenzing Norgay asal Nepal berhasil menakhlukan gunung everest. Tetapi bukan ini ya yang akan kita bahas, kali ini kita akan membahas gunung Olympus mons, gunung tertinggi di Tata surya.

    Olympus mons merupakan gunung berapi dengan tipe perisai yang terletak di planet tetangga bumi si planet merah Mars yang ditemukan oleh mariner 9 (wahana pengorbit NASA yang membantu menjelajahi Mars). Olympus mons adalah gunung tertinggi di Mars bahkan di tata surya dengan ketinggian 25 km atau tiga kali lebih tinggi dari gunung everest. Waahh tinggi banget ya guys. Saking tingginya gunung itu, jika kita berada di kaki gunung Olympus Mons kita tidak akan bisa melihat puncaknya.

 “Gunung raksasa ini diperkirakan terbentuk dengan cara yang sama dengan terbentuknya gunung-gunung di planet Bumi, yakni berdiri di titik di mana batu-batuan panas dari bagian dalam planet terlontar ke atas,” kata David Baker dan Todd Ratcliff, peneliti dari Goddard Space Flight Center dan Kennedy Space Center NASA pada laporannya, seperti dikutip dari Extremesolarsystem, 31 Desember 2010. 

    Meski demikian, gunung Olympus Mons masih bisa tumbuh lebih tinggi lagi dengan cara yang berbeda dengan gunung berapi di planet Bumi karena planet Mars tidak memiliki lempeng tektonik.

    Itu dia sedikit pembahasan tentang Olympus mons, gunung tertinggi di tata surya. Semoga dapat menambah wawasan anda.

  REFERENSI:
https://www.google.co.id/amp/s/m.viva.co.id/amp/digital/196821-olympus-mons-gunung-tertinggi-sejagat

Bisakah manusia mengeksploitasi Mars menjadi layak huni?

source: NASA CARI ILMU- Penelitian terhadap planet Mars memang sudah dilakukan bertahun tahun lalu. Para peneliti yang bertugas di l...