Gempa bumi merupakan suatu gejala alam yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Saat ada bencana alam manusia mestinya harus ingat kepada Tuhan, karena ialah yang menciptakan bumi dan seisinya. Gempa bumi dapat terjadi karena pergeseran lempeng tektonik maupun karena letusan gunung berapi. Kekuatannyapun beragam ada yang gempa kecil sampai gempa besar.
Berikut 7 Gempa terbesar di Dunia:
1. Gempa Sumatra Utara (2005)
Gempa bumi ini terjadi pada tanggal 28 maret 2005 pukul 11 malam waktu setempat. Gempa yang terjadi di Sumatera Utara ini memiliki kekuatan hingga 8,7 Skala Richter dan getarannya dapat dirasakan hingga Malaysia, Singapura, Thailand dan Sri Langka. Akibat dari gempa tersebut aliran listrik disebagian pulau sumatera terputus dan diperkirakan korban yang ada di Nias sebanyak 300 orang. Selain itu juga tercatat adanya tsunami kecil setinggi 3-4 meter di Simeulue dan Singkil.
2. Lepas pantai Ekuador (1906)
Gempa yang berada di Ekuador-Kolombia ini terjadi pada tanggal 1906. Gempa ini memiliki magnitude sebesar 8,8 dan memicu tsunami setinggi 5 meter dan menyebabkan jatuhnya korban sebanyak 500 orang di pantai Kolombia. Gempa yang terjadi di Ekuador-Kolombia ini disebabkan oleh gerakan subduksi dari lempeng koiba.
3. Kamchatka (1952)
Gempa bumi kali ini terjadi di Kamachtaka, Rusia pada tanggal 4 novrmber 1952. Gempa yang satu ini termasuk kedalam kategori gempa bumi megathrust dan memiliki magnitude sebesar 9,0. Akibatnya, terjadi tsunami yang menimbulkan kehancuran di Semenanjung Kamachtaka dan kepulauan Kuril. Bahkan telah dilaporkan bahwa tsunami yang diakibatkan oleh gempa ini mencapai Alaska, Chili dan Selandia Baru.
4. Gempa Tohoku, Jepang (2011)
Tentu kalian masih ingat dengan gempa yang satu ini, gempa yang berada di Tohoku, Jepang ini terjadi pada tanggal 11 maret 2011 dengan kekuatan yang sangat dahsyat yakni 9,0 SR dan telah memicu tsunami setinggi 10 meter. Japanese National Police Agancy (JNPA) telah melaporkan bahwa ada 15.269 korban yang tewas, 5.363 luka dan 8.526 lainnya menghilang.
Baca juga: Olympus mons, gunung tertinggi di tata surya
Akibat dari gempa ini terjadi kebakaran kilang minyak milik Cosmo Oil Company. Selain itu menurut Tohoku elektric sebanya 4,4 juta rumah di Timur laut jepang mengalami pemadaman listrik. Jalan-jalan dan infrastrukturpun banyak yang rusak. Sebagian besar layanan kereta di Tokyo diberhentikan sementara. Dan masih banyak lagi kerugian kerugian yang dialami oleh Jepang akibat gempa ini.
5. Gempa Prince William Sound, Alaska (1964)
Pada tanggal 27 maret 1964 gempa dahsyat mengguncang Amerika Serikar, tepatnya di wilayah Alaska. Gempa tersebut memiliki kekuatan sebesr 9,2 SR tentu itu bukanlah gempa yang ringan. Gelombang tsunami tertinggi yaitu terjadi dikawasan Shoup Bay dan Valdez Inlet dengan ketinggian mencapai 67 meter.
Gempa yang terjadi di Alaska ini menjadi gempa terdahsyat di Amerika Serikat dan urutan ke 3 gempa terdahsyat di Dunia.
6. Aceh (2004)
Gempa kali ini berada di negeri kita tercinta, Indonesia. Gempa yang tepatnya berada di lepas pantai barat Sumatera ini menjadi gempa terdahsyat urutan ke 2 dengan kekuatan 9,3 SR. Akibatnya, terjadi serangkaian tsunami yang sangat mematikan dengan tinggi 30 meter dan telah menewaskan 230.000-280.000 orang di 14 negara. Aceh merupakan daerah yang paling parah terkena dampak dari tsunami tersebut, selain Sri Langka, India dan Thailand).
Saking dahsyatnya gempa ini menyebabkan planet bumi bergetar 1 cm (0,4 inch). Bantuan kemanusiaan terus dikirimkan untuk membantu para korban tsunami. Negara negara di seluruh dunia telah mengirimkan bantuan sebesar US$ 14 milyar. Negara negara yang turut ikut membantu yaitu, Australia (US$ 819,9 juta), Jerman (US$660 juta), Jepang (US$500 juta), Kanada (US$343juta), Norwegia dan Belanda (masing masing US$183 juta) dan masih banyak lagi.
7. Gempa Valdivia, Chili (1960)
Gempa Valdivia (1960) terjadi pada tanggal 22 mei 1960. Gempa ini merupakan gempa terkuat yang pernah ada, yakni memcapai 9,5 SR. Gempa tersebut menyebabkan tsunami setinggi 25 meter yang mencapai Chili selatan, Hawai, Jepang, Filiphina, Selandia Baru timur, Australia tenggara dan kepulauan Aleut di Alaska.
Tsunami utama berlari melintasi Samudra Pasifik dan menghancurkan kawasal Hilo, Hawai. Ombak setinggi 10,7 meter terjadi pada jarak 10.000 km dari pusat gempa.
Hingga saat ini belum diketahui pasti korban jiwa yang berjatuhan secara tepat. Ada berbagai perkiraan yang telah diterbitkan tentang jatuhnya korban jiwa tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa korban jiwa atas insiden tersebut ialah 2231, 3000 atau 5.700 orang dan kerugian diperkirakan sebesar 400 sampai 800 miliyar dolar amerika.
Berikut 7 Gempa terbesar di Dunia:
1. Gempa Sumatra Utara (2005)
Gempa bumi ini terjadi pada tanggal 28 maret 2005 pukul 11 malam waktu setempat. Gempa yang terjadi di Sumatera Utara ini memiliki kekuatan hingga 8,7 Skala Richter dan getarannya dapat dirasakan hingga Malaysia, Singapura, Thailand dan Sri Langka. Akibat dari gempa tersebut aliran listrik disebagian pulau sumatera terputus dan diperkirakan korban yang ada di Nias sebanyak 300 orang. Selain itu juga tercatat adanya tsunami kecil setinggi 3-4 meter di Simeulue dan Singkil.
2. Lepas pantai Ekuador (1906)
Gempa yang berada di Ekuador-Kolombia ini terjadi pada tanggal 1906. Gempa ini memiliki magnitude sebesar 8,8 dan memicu tsunami setinggi 5 meter dan menyebabkan jatuhnya korban sebanyak 500 orang di pantai Kolombia. Gempa yang terjadi di Ekuador-Kolombia ini disebabkan oleh gerakan subduksi dari lempeng koiba.
3. Kamchatka (1952)
Gempa bumi kali ini terjadi di Kamachtaka, Rusia pada tanggal 4 novrmber 1952. Gempa yang satu ini termasuk kedalam kategori gempa bumi megathrust dan memiliki magnitude sebesar 9,0. Akibatnya, terjadi tsunami yang menimbulkan kehancuran di Semenanjung Kamachtaka dan kepulauan Kuril. Bahkan telah dilaporkan bahwa tsunami yang diakibatkan oleh gempa ini mencapai Alaska, Chili dan Selandia Baru.
4. Gempa Tohoku, Jepang (2011)
Tentu kalian masih ingat dengan gempa yang satu ini, gempa yang berada di Tohoku, Jepang ini terjadi pada tanggal 11 maret 2011 dengan kekuatan yang sangat dahsyat yakni 9,0 SR dan telah memicu tsunami setinggi 10 meter. Japanese National Police Agancy (JNPA) telah melaporkan bahwa ada 15.269 korban yang tewas, 5.363 luka dan 8.526 lainnya menghilang.
Baca juga: Olympus mons, gunung tertinggi di tata surya
Akibat dari gempa ini terjadi kebakaran kilang minyak milik Cosmo Oil Company. Selain itu menurut Tohoku elektric sebanya 4,4 juta rumah di Timur laut jepang mengalami pemadaman listrik. Jalan-jalan dan infrastrukturpun banyak yang rusak. Sebagian besar layanan kereta di Tokyo diberhentikan sementara. Dan masih banyak lagi kerugian kerugian yang dialami oleh Jepang akibat gempa ini.
5. Gempa Prince William Sound, Alaska (1964)
Pada tanggal 27 maret 1964 gempa dahsyat mengguncang Amerika Serikar, tepatnya di wilayah Alaska. Gempa tersebut memiliki kekuatan sebesr 9,2 SR tentu itu bukanlah gempa yang ringan. Gelombang tsunami tertinggi yaitu terjadi dikawasan Shoup Bay dan Valdez Inlet dengan ketinggian mencapai 67 meter.
Gempa yang terjadi di Alaska ini menjadi gempa terdahsyat di Amerika Serikat dan urutan ke 3 gempa terdahsyat di Dunia.
6. Aceh (2004)
Gempa kali ini berada di negeri kita tercinta, Indonesia. Gempa yang tepatnya berada di lepas pantai barat Sumatera ini menjadi gempa terdahsyat urutan ke 2 dengan kekuatan 9,3 SR. Akibatnya, terjadi serangkaian tsunami yang sangat mematikan dengan tinggi 30 meter dan telah menewaskan 230.000-280.000 orang di 14 negara. Aceh merupakan daerah yang paling parah terkena dampak dari tsunami tersebut, selain Sri Langka, India dan Thailand).
Saking dahsyatnya gempa ini menyebabkan planet bumi bergetar 1 cm (0,4 inch). Bantuan kemanusiaan terus dikirimkan untuk membantu para korban tsunami. Negara negara di seluruh dunia telah mengirimkan bantuan sebesar US$ 14 milyar. Negara negara yang turut ikut membantu yaitu, Australia (US$ 819,9 juta), Jerman (US$660 juta), Jepang (US$500 juta), Kanada (US$343juta), Norwegia dan Belanda (masing masing US$183 juta) dan masih banyak lagi.
7. Gempa Valdivia, Chili (1960)
Gempa Valdivia (1960) terjadi pada tanggal 22 mei 1960. Gempa ini merupakan gempa terkuat yang pernah ada, yakni memcapai 9,5 SR. Gempa tersebut menyebabkan tsunami setinggi 25 meter yang mencapai Chili selatan, Hawai, Jepang, Filiphina, Selandia Baru timur, Australia tenggara dan kepulauan Aleut di Alaska.
Tsunami utama berlari melintasi Samudra Pasifik dan menghancurkan kawasal Hilo, Hawai. Ombak setinggi 10,7 meter terjadi pada jarak 10.000 km dari pusat gempa.
Hingga saat ini belum diketahui pasti korban jiwa yang berjatuhan secara tepat. Ada berbagai perkiraan yang telah diterbitkan tentang jatuhnya korban jiwa tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa korban jiwa atas insiden tersebut ialah 2231, 3000 atau 5.700 orang dan kerugian diperkirakan sebesar 400 sampai 800 miliyar dolar amerika.