Manusia memang haus dalam mendalami ilmu pengetahuan tak terkecuali dibidang astronomi. Dengan berbagai cara, manusia ingin terus menerus mempelajari sains. Sejak dulu manusia selalu bercita cita ingin pergi ke Luar Angkasa dan mempelajarinya.
Sebelum adanya peluncuran manusia pertama keluar angkasa yaitu, Yuri Gagarin (seorang kosmonaut asal Rusia) pada 12 april 1961 para ilmuwan sudah mengirim hewan-hewan untuk pergi ke luar angkasa dengan tujuan untuk mengetahui apakah luar angkasa sudah bisa dijelajahi oleh manusia. Dan inilah beberapa hewan yang sudah pernah terbang ke luar angkasa.
1. Lalat buah
Lalat buah merupakan hewan pertama yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Diluncurkan pada tanggal 20 februari 1947 dari Amerika Serikat dengan nama misi V2, sukses mengudara dan mendarat dengan selamat.
2. Monyet
Setelah sukses dengan peluncuran lalat buah, Amerika Serikat kembali meluncurkan hewan ke luar angkasa yaitu monyet. Monyet pertama yang diluncurkan dengan roket V2 pada juni 1948 bernama Albert gagal melaksanakan misinya, Ia mati pada ketinggian 68km karena sesak nafas.
Belum puas dengan kegagalan tersebut mereka kembali meluncurkan monyet ke Angkasa yang diberi nama Albert II. Pada bulan juni 1949 Monyet tersebut berhasil mengudara dan berhasil sampai Antariksa pada ketinggian 134 km. Namun na'as saat melakukan pendaratan parasut yang ada pada kapsulnya itu rusak dan mengakibatkan kapsul tersebut terbanting keras ke permukaan bumi hingga mengakibatkan monyet tersebut mati.
Monyet berikutnya yang diberi nama Albert III dan Albert IV tewas dalam misi tahun 1949. Dan Albert V menjadi korban berikutnya akibat kerusakan parasut pada tahun 1951. Setelah itu Albert VI atau dikenal dengan nama Yorick sukses menjalani misinya pada tahun 1961, Ia hanya mencapai ketinggian 72 Km dari target 100 Km. Malangnya Yorick tewas beberapa jam setelah mendarat
3. Tikus
Tikus pertama yang diluncurkan ke Angkasa meluncur dari Amerika Serikat pada tanggal 31 agustus 1950 dengan roket V2. Tikus tersebut berhasil mrngudara hingga ketinggian 137 km. Namun, gagal saat melakukan pendaratan yang diakibatkan adanya kerusakan pada sistem parasut dan mengakibatkan tikus tersebut mati karena berbenturan dengan permukaan bumi.
Baca juga: Apa itu sundog?
4. Anjing
Pada tanggal 3 november 1957 Rusia mengirimkan anjing pertama ke luar angkasa. Anjing yang dipilih adalah seekor anjing liar yang bernama laika, anjing liar dipilih karena Ia mampu untuk bertahan hidup pada kondisi ekstrem seperti kelaparan dan cuaca ekstrem.
Malangnya Laika tidak mengetahui bahwa misi ini sebenarnya adalah misi bunuh diri, Ia akan diberikan racun pada makanannya setelah beberapa hari mengudara guna mencegah Ia mati kelaparan. Namun, misinya tersebut gagal sebab roket yang dinaikinya terbakar di atmosfer selang beberapa jam mengudara.
5. Kucing
Kucing yang bernama Felicette menjadi kucing pertama yang pernah ke Luar Angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat. Felicette merupakan seekor kucing liar yang berasal dari kota Paris. Sebelumnya, ia menjalankan test layaknya seorang astronaut sungguhan dan berhasil lolos menyingkirkan kucing kucing lain dikarenakan sikapnya yang tenang dan berat badan yang ideal.
Pada tanggal 18 oktober 1963 Felicette diluncurkan menggunakan roket Veronique AG1. Ia berhasil terbang setinggi lebih dari 100 mil dari permukaan bumi selama 15 menit. Setelah itu, ia kembali ke Bumi dan berhasil mendarat dengan selamat.
6. Kura-Kura
Pada tanggal 15 september 1968 Uni Soviet mengirimkan dua ekor kura kura menggunakan roket Zond 5 dalam misi perjalanan ke Bulan. Kura-kura bisa dibilang hewan paling lama yang dapat bertahan hidup di Luar Angkasa. Pasalnya kedua kura kura tersebut sukses mengelilingi bulan selama 6 hari dan kembali pulang dengan selamat pada tanggal 21 september 1968, hanya saja kura-kura tersebut mengalami penurunan berat badan.
7. Kodok
Pada tahun 1970, NASA memiliki program yang bernama The Orbiting Frog Otolith yang bertujuan untuk meneliti kadar kemabukan astronaut selama di luar angkasa. NASA meluncurkan sepasang kodok dengan jenis bullfrog pada tanggal 9-15 november 1970. Setelah kembali ke Bumi kodok tersebut diteliti struktur dan fungsi otaknya yang nengalami perubahan akibat berbedaan suhu, lingkunga dan gravitasi.
8. Laba-laba
Pada tahun 1973 dua ekor Laba-laba bernama Arabella dan Anita dikirimkan ke luar angksa dengan roket skylab3. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara jaring Laba-laba yang dibuat di Bumi dengan yang dibuat di Luar Angkasa. Meskipun kedua laba-laba tersebut mati karena dehidrasi, tetapi mereka berhasil membuat jaring di Luar Angkasa. Ilmuwan mengungkapkan bahwa jaring yang dibuat di Angkasa lebih halus dibanding yang dibuat di Bumi.
Sebelum adanya peluncuran manusia pertama keluar angkasa yaitu, Yuri Gagarin (seorang kosmonaut asal Rusia) pada 12 april 1961 para ilmuwan sudah mengirim hewan-hewan untuk pergi ke luar angkasa dengan tujuan untuk mengetahui apakah luar angkasa sudah bisa dijelajahi oleh manusia. Dan inilah beberapa hewan yang sudah pernah terbang ke luar angkasa.
1. Lalat buah
Lalat buah merupakan hewan pertama yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Diluncurkan pada tanggal 20 februari 1947 dari Amerika Serikat dengan nama misi V2, sukses mengudara dan mendarat dengan selamat.
2. Monyet
Setelah sukses dengan peluncuran lalat buah, Amerika Serikat kembali meluncurkan hewan ke luar angkasa yaitu monyet. Monyet pertama yang diluncurkan dengan roket V2 pada juni 1948 bernama Albert gagal melaksanakan misinya, Ia mati pada ketinggian 68km karena sesak nafas.
Belum puas dengan kegagalan tersebut mereka kembali meluncurkan monyet ke Angkasa yang diberi nama Albert II. Pada bulan juni 1949 Monyet tersebut berhasil mengudara dan berhasil sampai Antariksa pada ketinggian 134 km. Namun na'as saat melakukan pendaratan parasut yang ada pada kapsulnya itu rusak dan mengakibatkan kapsul tersebut terbanting keras ke permukaan bumi hingga mengakibatkan monyet tersebut mati.
Monyet berikutnya yang diberi nama Albert III dan Albert IV tewas dalam misi tahun 1949. Dan Albert V menjadi korban berikutnya akibat kerusakan parasut pada tahun 1951. Setelah itu Albert VI atau dikenal dengan nama Yorick sukses menjalani misinya pada tahun 1961, Ia hanya mencapai ketinggian 72 Km dari target 100 Km. Malangnya Yorick tewas beberapa jam setelah mendarat
3. Tikus
Tikus pertama yang diluncurkan ke Angkasa meluncur dari Amerika Serikat pada tanggal 31 agustus 1950 dengan roket V2. Tikus tersebut berhasil mrngudara hingga ketinggian 137 km. Namun, gagal saat melakukan pendaratan yang diakibatkan adanya kerusakan pada sistem parasut dan mengakibatkan tikus tersebut mati karena berbenturan dengan permukaan bumi.
Baca juga: Apa itu sundog?
4. Anjing
Pada tanggal 3 november 1957 Rusia mengirimkan anjing pertama ke luar angkasa. Anjing yang dipilih adalah seekor anjing liar yang bernama laika, anjing liar dipilih karena Ia mampu untuk bertahan hidup pada kondisi ekstrem seperti kelaparan dan cuaca ekstrem.
Malangnya Laika tidak mengetahui bahwa misi ini sebenarnya adalah misi bunuh diri, Ia akan diberikan racun pada makanannya setelah beberapa hari mengudara guna mencegah Ia mati kelaparan. Namun, misinya tersebut gagal sebab roket yang dinaikinya terbakar di atmosfer selang beberapa jam mengudara.
5. Kucing
Kucing yang bernama Felicette menjadi kucing pertama yang pernah ke Luar Angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat. Felicette merupakan seekor kucing liar yang berasal dari kota Paris. Sebelumnya, ia menjalankan test layaknya seorang astronaut sungguhan dan berhasil lolos menyingkirkan kucing kucing lain dikarenakan sikapnya yang tenang dan berat badan yang ideal.
Pada tanggal 18 oktober 1963 Felicette diluncurkan menggunakan roket Veronique AG1. Ia berhasil terbang setinggi lebih dari 100 mil dari permukaan bumi selama 15 menit. Setelah itu, ia kembali ke Bumi dan berhasil mendarat dengan selamat.
6. Kura-Kura
Pada tanggal 15 september 1968 Uni Soviet mengirimkan dua ekor kura kura menggunakan roket Zond 5 dalam misi perjalanan ke Bulan. Kura-kura bisa dibilang hewan paling lama yang dapat bertahan hidup di Luar Angkasa. Pasalnya kedua kura kura tersebut sukses mengelilingi bulan selama 6 hari dan kembali pulang dengan selamat pada tanggal 21 september 1968, hanya saja kura-kura tersebut mengalami penurunan berat badan.
7. Kodok
Pada tahun 1970, NASA memiliki program yang bernama The Orbiting Frog Otolith yang bertujuan untuk meneliti kadar kemabukan astronaut selama di luar angkasa. NASA meluncurkan sepasang kodok dengan jenis bullfrog pada tanggal 9-15 november 1970. Setelah kembali ke Bumi kodok tersebut diteliti struktur dan fungsi otaknya yang nengalami perubahan akibat berbedaan suhu, lingkunga dan gravitasi.
8. Laba-laba
Pada tahun 1973 dua ekor Laba-laba bernama Arabella dan Anita dikirimkan ke luar angksa dengan roket skylab3. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara jaring Laba-laba yang dibuat di Bumi dengan yang dibuat di Luar Angkasa. Meskipun kedua laba-laba tersebut mati karena dehidrasi, tetapi mereka berhasil membuat jaring di Luar Angkasa. Ilmuwan mengungkapkan bahwa jaring yang dibuat di Angkasa lebih halus dibanding yang dibuat di Bumi.